Great Idea, Great Execution
Sebagai entrepreneur kita diwajibkan memiliki pikiran yang kreatif sehingga memiliki ide ide cemerlang yang dapat membawa perubahan. Dengan ide ide cemerlang tersebut kita bisa membawa perusahaan kita menuju perusahaan terkemuka dan maju.
Kita lihat beberapa perusahaan yang menjual ide, salah satunya adalah Apple. Perusahaan yang dibangun oleh Steve Jobs ini adalah Mother of Idea. Bagaimana tidak terobosan terobosan dalam dunia teknologi didampingi dengan eksekusi yang cantik serta marketing yang efektif, Apple menjadi perusahaan terinovatif dan terkreatif hingga kini.
Lalu bagaimana dengan Samsung, Microsoft dan perusahaan IT lainnya? Apakah mereka tidak kreatif? Tentu saja mereka kreatif. Kita lihat dari Microsoft, perusahaan yang dikemudikan oleh Bill Gates. Ide dari Bill Gates itu simple yakni "I wanna see computer on every home and every desk". Pada masa Bill Gates komputer itu sebesar tiga kulkas. Dan tidak semua orang paham dengan bahasa komputer yang sangat "geje" dan rumit. Tapi Bill Gates dengan ide dan ilmu yang ada dia bisa membuat OS Windows sehingga ide komputer disetiap rumah terwujud. Windows dengan User Interface yang baik bisa merebut hati orang orang sehingga dia menjadi merajai pasar pada saat itu.
Samsung juga kreatif, dia menerapkan ATM, amati tiru modifikasi. Samsung yang kini merajai pasar smartphone memiliki ide yang tidak super seperti Apple. Dia hanya memodifikasi UI dari Android yang menjadi OS dalam smartphone-nya serta fitur fitur seperti kamera dan touch screen. Fitur fitur yang lebih hebat dari iPhone.
Apakah ide dalam usaha hanya dalam soal teknologi? Tentu saja tidak. Anda pasti tahu sebuah kedai kopi bernama Starbucks. Starbucks adalah kedai kopi terkemuka didunia ada hampir disetiap mall bahkan kantor kantor besar. Apakah ide dari Howard Schultz sehingga dia bisa membawa Starbucks seperti ini? Idenya bukan kopi, bukan. Dalam bukunya yang menceritakan khusus tentang Starbucks dia tidak menyebutkan kopi terlalu banyak. Dia memiliki sebuah ide, idenya sederhana, dia hanya ingin membuat orang kantor merasa seperti dirumah. Ya hanya itu. Dia bukan seorang pembuat kopi yang handal, dia tidak tahu kopi secara khusus dan baik, dia tidak menemukan kopi model baru.
Howard Schultz menciptakan pengalaman unik, sehingga Starbucks dikenang orang. Harga mahal bukan masalah jika mendapat pengalaman unik. Jika anda pernah mengunjungi Starbucks dan mengamati interior serta pelayanannya, anda akan paham ide dan keinginan dari Howard itu sendiri.
Dalam dunia marketing juga ada ide yang unik. Sebuah perusahaan kue, memiliki ide yang unik agar orang orang mampir di tokonya. Sang pemiliki toko meletakkan sample potongan kue kue yang dia miliki pada sebuah piring di sepanjang jalan menuju tokonya. Tentu saja hal tersebut menjadi unik. mengingat hal tersebut kita lakukan pada binatang kita agar binatang tersebut datang kepada kita.
Ide harus dieksekusi dengan baik. Eksekusi baik membuat ide menjadi tampak hebat. Sebaliknya eksekusi baik membuat ide menjadi zonk. Eksekusi yang baik diperlukan keahlian sesuai ide yang dimunculkan. Keahlian tidak harus dari kita, kita bisa mencari partner dalam berbisnis sehingga keahlian khusus yang tidak kita miliki untuk mewujudkan ide tersebut dapat tertutupi berkat partner.
Eksekusi buruk dapat anda amati pada produk Windows Vista. Produk tersebut dengan ide yang bagus memang, UI yang menjadi cikal bakal Windows 7 tersebut buruk eksekusinya. Hal tersebut dapat kita lihat dari lemot yang ditimbulkan oleh Vista serta beberapa fitur yang tiada guna. Sehingga para pengguna yang terlanjur berharap pada Vista menjadi patah hati. Hal tersebut menimbulkan banyak pengguna yang tidak mau berharap pada Windows 7 yang merupakan produk setelah Windows Vista.
Ide memang hal yang unik, dan baru. Ide hebat dapat merubah dunia. Ide hebat dibutuhkan eksekusi hebat dan tidak sebentar prosesnya. Jika anda bergabung di UKM WE&T ITS , anda akan diajarkan bagaimana mendapat ide cemerlang, serta eksekusi yang baik. Mari menjadi entreprenur Indonesia yang hebat serta memajukan Indonesia kedepannya. Vivat!
writer :
Kevin A Fachreza
Tek Informatika
5114100128
0 komentar: