Manajemen Biaya Dapatbuku.com

Dapatbuku menggunakan teknik pengembangan Agile sesuai dengan post sebelumnya. Dengan beranggotakan 3 orang pada bagian produk. Dapatbuku membutuhkan sekitar 14,5 juta dengan pertumbuhan biaya sebesar 20%. Sehingga total keseluruhan biaya mencapai angka 310 juta.

Dengan keuntungan, dan pertumbuhan dapatbuku  yang menjanjikan. Tentu saja kesepakatan ini sangat menguntungkan. Ditargetkan pertumbuhan pengguna dapatbuku sebesar 25% setiap bulannya. Dan pada akhir tahap pendanaan awal ini, ditargetkan jumlah pengguna sebesar 50.000 dan jumlah karyawan dapatbuku sebanyak 10 orang.

Analisis biaya berikut menggunakan metode Bottom Up, yang mana estimasi angka disini berdasarkan setiap paket kerja terkecil dan menjumlahkan seluruhnya hingga diperoleh biaya total dari setiap kegiatan.



Manajemen Waktu Dapatbuku.com

Metode


Teknik Pengembangan : Agile Development
Cara Kerja : Developer akan menganalisa kebutuhan user berdasar asumsi. Lalu akan dilakukan design singkat, dan aplikasi akan dibuat dengan syarat minimum dan akan menciptkan MVP. Disini MVP akan di release walau memiliki banyak bug. Aplikasi akan di monitor berdasarkan feedback dari pengguna.

Daftar Aktivitas

Daftar Aktivitas
Merancang kebutuhan berdasarkan data siklus lalu
Melakukan analisa kebutuhan berdasar asumsi tim dan data
Menggali informasi dasar pengguna
Desain Interface berdasarkan analisa kebutuhan
Desain rancangan aplikasi berdasarkan analisa kebutuhan
Pembuatan Aplikasi
Deploy Aplikasi Dapatbuku.com
Instalasi Server
Mengumpulkan feedback dari pengguna
Melakukan perbaikan jika menemukan bug kecil
Mencatat kekurangan dan kelebihan
Menganalisa dari respon pengguna terhadap aplikasi

Daftar Aktivitas
Durasi
Start
Finish
Defining
3
April 17, 2017
April 20, 2017
Merancang kebutuhan berdasarkan data siklus lalu
1
April 17, 2017
April 18, 2017
Melakukan analisa kebutuhan berdasar asumsi tim dan data
1
April 18, 2017
April 19, 2017
Menggali informasi dasar pengguna
1
April 19, 2017
April 20, 2017
Design
2
April 20, 2017
April 22, 2017
Desain Interface berdasarkan analisa kebutuhan
1
April 20, 2017
April 21, 2017
Desain rancangan aplikasi berdasarkan analisa kebutuhan
1
April 21, 2017
April 22, 2017
Developing
7
April 22, 2017
April 29, 2017
Pembuatan Aplikasi
7
April 22, 2017
April 29, 2017
Release
3
April 30, 2017
May 2, 2017
Deploy Aplikasi Dapatbuku.com
1
April 30, 2017
April 30, 2017
Instalasi Server
2
May 1, 2017
May 2, 2017
Track & Monitor
5
May 2, 2017
May 7, 2017
Mengumpulkan feedback dari pengguna
5
May 2, 2017
May 7, 2017
Melakukan perbaikan jika menemukan bug kecil
5
May 2, 2017
May 7, 2017
Mencatat kekurangan dan kelebihan
5
May 2, 2017
May 7, 2017
Menganalisa dari respon pengguna terhadap aplikasi
5
May 2, 2017
May 7, 2017




Studi Kelayakan PSB ONLINE SMAN 9 Surabaya

I. Pendahuluan

1. Pernyataan Masalah

Pendaftaran siswa baru tahun ini akan menggunakan http://surabaya.siap-ppdb.com/ . Setiap SMA Negeri di surabaya diwajibkan menggunakan sistem tersebut. Tetapi sistem tersebut hanya terbatas hingga menjadi calon siswa saja. Dalam artian, siswa yang diterima pada sistem PPDB tersebut, diharuskan untuk verifikasi lagi ke SMA yang menerima dia dengan cara datang langsung ke sekolah tersebut.
Dengan jumlah siswa yang sangat banyak, tentunya hal ini akan sangat menyulitkan pihak manajemen sekolah. Salah satunya SMAN 9 Surabaya yang menerima sekitar 300 siswa setiap tahunnya. Berkas yang banyak, dan peserta yang banyak membuat verifikasi berlangsung lama.

2. Lingkungan Implementasi 

Sistem verifikasi online akan diterapkan pada SMAN 9 Surabaya, dengan memanfaatkan domain sch.id yang akan diurus ke pemerintah kota. 

II. Bahan dan Metode

1. Konsep Dasar Sistem

Sistem verifikasi online ini akan membantu manajemen SMAN 9 Surabaya untuk melakukan verifikasi dari setiap calon siswa tersebut secara cepat, rapi, terstruktur dan juga aman. Sistem juga bisa memberikan bukti tercetak yang berasal dari sistem.

2. Studi Kelayakan

Studi kelayakan yang akan digunakan menggunakan beberapa jenis kelayakan, antara lain:

Kelayakan Teknik

Kelayakan teknik mencakup kelayakan perangkat keras dan perangkat lunak. Kelayakan teknik ini menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari aspek teknologi yang akan digunakan. Dapat disebut juga sebagai kelayakan dari kemampuan, keandalan dan ketersediaan hardware, software dan jaringan.

Kelayakan Ekonomi

Kelayakan ekonomi berhubungan dengan adanya keuntungan atau kerugian, dan efisiensi biaya operasional. Motivasi pengembangan siste pada perusahaan biasanya berupa motif keuntungan, sehingga aspek untung rugi menjadi pertimbangan utama dalam pengembangan sistem. Kelayakan ekonomi ini terkait dengan penghematan biaya, peningkatan pendapatan, pengurangan investasi yang dibutuhkan dan peningkatan keuntungan.

Kelayakan Operasional

Kelayakan operasional berhubungan dengan prosedur operasi dari personel yang menjalan organisasi. Kelayakan ini menyangkut beberapa aspek seperti beberapa usulan kebutuhan sistem harus benar-benar bisa menyelesaikan masalah yang ada. Sistem yang dihasilkan juga harus benar-benar dibutuhkan oleh pengguna. Kelayakan operasional ini juga mencakup mengenai penerimaan karyawan, dukungan manajemen dan persyaratan pemerintah dan persyaratan lainnya.

Kelayakan Hukum

Kelayakan hukum adalah kelayakan yang berkaitan dengan legalitas atau kekuatan hukum. Berarti bahwa sistem informasi yang diusulkan tidak boleh melanggar hukum yang berlaku, baik hukum yang ditetapkan oleh pemerintah maupun hukum yang ditetapkan berdasarkan peraturan-peraturan organisasi.

III. Hasil dan Pembahasan

1. Kelayakan Teknik

Kelayakan teknik menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari teknologi yang akan digunakan. Sistem ini berbasis web yang akan digunakan untuk membantu manajemen SMAN 9 Surabaya untuk melakukan pencatatan verifikasi.

Kebutuhan perangkatan keras dari sistem ini adalah sebagai berikut

Adapun untuk kebutuhan perangkat lunak dari sistem ini adalah sebagai berikut

Dan kebutuhan jaringan sebagai berikut

Di SMAN 9 Surabaya sendiri sudah ada infrastuktur sebagai berikut


Dengan perangkat yang sudah disebutkan diatas, nilai kelayakan untuk SMAN 9 Surabaya adalah 8. Dengan prediksi bahwa sistem akan berjalan dengan lancar.

2. Kelayakan Ekonomi

Pembangunan sistem baru seperti ini tentu saja membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sumber daya dan sumber dana diperlukan untuk pembangunan sistem baru sebagai bentuk investasi.
Untuk menganalisis kelayakan ekonomi digunakan kalkulasi analisis biaya dan manfaat. Tujuan dari analisis ini tentu saja agar memberikan gambaran bahwa sistem ini akan memberikan nilai manfaat yang lebih dibandingkan dengan biaya.

Tahapan Pendanaan

Tahap 1 : Pembuatan Sistem
Tahap 2 : Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem
Tahap 3: Pemeliharaan Sistem

Perhitungan Biaya dan Analisa Melalui ROI

Biaya pada tahap 1 : Rp 96,000,000,-/tahun
Biaya pada tahap 2 : Rp 72,000,000,-/tahun
Biaya pada tahap 3 : Rp 48,000,000,-/tahun

Dengan demikian jika diasumsikan bahwa setiap tahap akan memakan waktu 1 tahun maka dapat ditotal bahwa investasi dibutuhkan sebesar Rp 216,000,000,-

Dengan valuasi manfaat sebagia berikut
Valuasi pada tahap 1 : Rp 50,000,000,-
Valuasi pada tahap 2 : Rp 150,000,000,-
Valuasi pada tahap 3 : Rp 200,000,000,-

Maka didapatkan valuasi dari manfaat senilai Rp 400,000,000,-.
Didapatkan bahwa ROI sebesar 0,85%.

Menilai Kelayakan Ekonomi

Karena setelah mendapatkan analisis biaya dan manfaat, dan pihak manajemen juga sudah meyakinkan akan adanya dana maka akan diberikan nilai 8.5.

3. Kelayakan Operasional

Kelayakan operasional dinilai dengan menggunakan kerangka kerja PIECES yang dikembangkan oleh James Wetherbe bertujuan untuk mengukur apakah sistem yang akan dikembangkan dapat dioperasikan dengan baik atau tidak di dalam organisasi. Kerangka PIECES meliputi:

Performances

Sistem Lama :
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1 verifikasi membutuhkan waktu yang lama dan tenaga ekstra

Sistem Baru :
Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 laporan relatif singkat, yaitu ± 10menit.

Information

Sistem Lama :
Informasi yang disajikan kadang terlambat dan tidak akurat.

Sistem Baru :
Informasi yang dihasilkan dapat tepat waktu dan lebih akurat.

Economy

Sistem Lama :
Biaya yang dikeluarkan tinggi akibat sering terjadinya kesalahan dalam mencetak bukti verifikasi.

Sistem Baru :
Biaya yang dikeluarkan relative lebih rendah karena kesalahan pencetakan laporan dapat diminimalkan.

Control

Sistem Lama :
File-file pendaftaran dapat diakses oleh panita non admin

Sistem Baru :
Pengendalian system dilakukan dengan membatasi hak user serta

Efficiency

Sistem Lama :
Admin mengecek satu persatu data untuk diverifikasi

Sistem Baru :
Verifikasi dilakukan oleh sistem

Services

Sistem Lama :
Sistem lambat dalam proses pengolahan data

Sistem Baru :
Proses pengolahan data lebih cepat

Performances

Sistem Lama :
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1 verifikasi membutuhkan waktu yang lama dan tenaga ekstra

Sistem Baru :
Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 laporan relatif singkat, yaitu ± 10menit.


Menilai Kelayakan Operasional

Karena sistem berbasis global yang baru, digunakan oleh manajemen sekolah dan tidak dikenal oleh beberapa user di mana usernya belum dilatih untuk pekerjaan dan proses sistem tersebut maka nilainya menjadi 5.

4. Kelayakan Hukum

Kelayakan hukum adalah kelayakan yang berkaitan dengan legalitas atau kekuatan hukum. Berarti bahwa system informasi yang diusulkan tidak boleh melanggar hukum yang berlaku, baik hukum yang ditetapkan oleh pemerintah maupun hukum yang ditetapkan berdasarkan peraturan-peraturan organisasi. Proyek system yang akan dikembangkan secara hukum dinilai layak karena perangkat lunak (software) yang digunakan resmi sesuai dengan perijinan yang ada. Dan pada aplikasi ataupun software yang akan dikembangkan menggunakan software yang bersifat open source.

OpenSource :
  • Ubuntu
  • PHP
  • Apache
  • SQL
  • Chrome
Lisensi :
  • Windows 8.1
  • Power Designer
  • Photoshop

Menilai Kelayakan Hukum

Dengan menggunakan perangkat lunak berlisensi asli serta beberapa perangkat lunak open source, maka sistem PPDB SMAN 9 Surabaya dapat dijalankan tanpa melanggar hukum yang ada saat ini. Sehingga diharapkan sistem ini dapat berjalan dengan lancar tanpa terhalang lisensi. Untuk itu kelayakan hukum yang ada dapat dinilai 9.

IV Kesimpulan & Saran

Kesimpulan

Berdasarkan tujuan dari analisis studi kelayakan PPDB SMAN 9 Surabaya, maka dapat disimpulkan
  1. Hasil dari analisis studi kelayakan PPDB Surabaya pada SMAN 9 Surabaya, pengembangan sistem sudah layak dilakukan atau dikembangkan dengan nilai rata-rata 7,6.
  2. Rekomendasi untuk pihak SMAN 9 Surabaya agar proses Penerimaan Peserta Didik Baru di SMAN 9 Surabaya segera dilakukan dan digunakan dalam proses penerimaan siswa baru.

Saran

Berdasarkan kesimpulan yang didapat dari studi kelayakan ini adalah :
  1. Sistem verifikasi disegerakan untuk dikerjakan, demi mendapat feedback dari pengguna. Juga agar sistem agar menjadi lebih baik
Sumber 

http://www.smpn1ciamis.sch.id/2016/06/program-ppdb-tahun-pelajaran-20162017.html
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/sitekin/article/view/748

Software Architecture Development/Document (SAD)

Definisi

Software Architecture Development/Document (SAD) merupakan dokumen yang menjelaskan tentang arsitektur proyek perangkat lunak yang akan dikerjakan. Dokumen ini di antaranya berisi tentang  overview dokumen ini sendiri, architectural representation, architectural goals dan constraints, use case view atau representasi fungsionalitas dari proses, dan logical view. 

SAD berisi tentang beberapa hal seperti,
  • Deskripsi tentang arsitektur sistem (decompotition modul)
  • Deskripsi tentang arsitektur setiap program di dalam sistem (logical model)
  • Deskripsi tentang pemilihan teknologi

Format

Berikut adalah format dari SAD:

1. Introduction

Pada bab ini berisi tentang tujuan dari dibuatnya SAD, ruang lingkup yang akan dibahas dalam SAD, definisi singkatan ataupun istilah yang disebutkan dalam SAD, referensi pembuatan SAD, dan overview yang menjelaskan secara singkat isi dari masing-masing bab selanjutnya.

2. Architectural Representation

Bab ini memjelaskan mengenai jenis model yang digunakan untuk  merepresentasikan arsitektur dan arsitektur apa yang digunakan oleh  aplikasi.

3.  Architectural Goals and Constraints

Pada bab ini, adanya penjelasan secara detil mengenai  arsitektur yang digunakan. Apa yang harus dilakukan jika menggunakan arsitektur tersebut dan apa saja yang dapat dilakukan dengan menggunakan arsitektur tersebut.

4. Decomposition of Modul Function

Bagian ini menjelaskan bagian-bagian arsitektur yang  signifikan dari model desain, seperti memodelkan proses bisnis sistem  penggajian ini, memodelkan aliran data antar entitas, serta memodelkan hubungan antar entitas. Terdapat juga penjelasan mengenai context  diagram, DFD level 0 dan DFD level 1.

5. Architectural Description

Menjelaskan mengenai arsitektural lebih lanjut. Bagian ini  menjelaskan bagian-bagian penting pada model desain arsitektur, seperti dekomposisi ke dalam subsistem dan paket. Bab ini berisi tentang lingkungan implementasi dari aplikasi, desain arsitektur yang digambarkan dalam bentuk CDM dan PDM.


6. Detail of Description Architecture

Bab ini berisi detil dari struktur tabel yang ada pada aplikasi.

7. Deployment View

Menjelaskan tentang bagaimana visualisasi dari deployment sistem, digambarkan dengan deployment diagram.

8. Implementation View

Tahap ini menjelaskan tentang proses implementasi aplikasi. Bagian ini akan menampilkan visualisasi dari masing-masing halaman  sistem dan menjelaskan masing-masing lapisan.


9. Data View

Menggambarkan hubungan antar entitas dalam aplikasi.

10. Size and Performance

Menjelaskan tentang volume dan performa dari aplikasi.

11. Quality

Menjelaskan kualitas dari aplikasi, dapat juga disebut sebagai kebutuhan non fungsional.


Contoh



sumber
http://prpl78.blogspot.co.id/2011/10/sdpln-srs-dan-project-chater.html
http://rosida1205.blogspot.co.id/2009/03/software-architecture-document.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Software_architecture

Proposal Pembuatan E-Commerce Buku : Dapatbuku

Latar Belakang

Ilmu merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia. Salah satu sumber ilmu adalah buku. Dewasa ini buku mulai ditinggalkan karena banyaknya buku dalam bentuk digital, dan juga maraknya internet menyebabkan para pemuda malas membaca buku.

Sulitnya akses mendapatkan buku, serta tidak mengetahui buku mana yang harus dibeli menjadi beberapa penyebabnya. Untuk itu perlu adanya suatu wadah dimana orang bisa mendapatkan rekomendasi dan mendapatkan bukunya secara mudah.


Maksud & Tujuan

Tujuan pembuatan platform dapatbuku ini adalah :
  1. Mempermudah konsumen mendapatkan buku
  2. Membantu konsumen untuk memilih buku secara tepat
  3. Membantu toko buku untuk menjangkau pasar lebih luas

Sasaran

Sasaran yang hendak dituju adalah terbentuknya platform jual beli buku dan sistem informasi buku.

Standar Teknis

Standar teknis dalam pembuatan  E-Commerce Buku : Dapatbuku antara lain :
  • Pembuatan Design Sistem : PowerDesigner
  • Framework BackEnd: CodeIgniter
  • Framework FrontEnd : AngularJS, Bootstrap
  • Database : MySQL

Lingkup Kegiatan

Lingkup kegiatan dalam pembuatan  E-Commerce Buku : Dapatbuku antara lain :
  • Analisis Kebutuhan
  • Perancangan Database
  • Pembuatan Tampilan
  • Pembuatan Program
  • Uji Coba
  • Pemeliharaan

Keluaran

Keluaran dalam pembuatan  E-Commerce Buku : Dapatbuku antara lain :
  1. Hadirnya platform jual beli buku online.
  2. Hadirnya Sistem Informasi Buku.

Waktu Penyelesaian Kegiatan

Proyek E-Commerce Buku : Dapatbuku akan diselesaikan dalam jangka waktu 6 bulan.

Identifikasi Permasalahan

Identifikasi Permasalahan dalam pembuatan  E-Commerce Buku : Dapatbuku antara lain :
  1. Kurang beragamnya judul buku pada toko buku.
  2. Tidak adanya sistem informasi yang memberi tahu dimana orang bisa mendapatkan buku ini.
  3. Semakin sepinya toko buku bekas yang ada di Surabaya.

Pengalaman Pekerjaan

Kami telah membuat website untuk e-commerce Infinity Heroes, Aplikasi Chatting dan Medical Medify hingga Website profile company milik klinik BORC Surabaya.

Penutup

Demikian Proposal Pembuatan E-Commerce Buku : Dapatbuku

Kerangka Acuan Kerja : dapatbuku

Latar Belakang

Ilmu merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia. Salah satu sumber ilmu adalah buku. Dewasa ini buku mulai ditinggalkan karena banyaknya buku dalam bentuk digital, dan juga maraknya internet menyebabkan para pemuda malas membaca buku.

Sulitnya akses mendapatkan buku, serta tidak mengetahui buku mana yang harus dibeli menjadi beberapa penyebabnya. Untuk itu perlu adanya suatu wadah dimana orang bisa mendapatkan rekomendasi dan mendapatkan bukunya secara mudah.


Maksud & Tujuan

Tujuan pembuatan platform dapatbuku ini adalah :
  1. Mempermudah konsumen mendapatkan buku
  2. Membantu konsumen untuk memilih buku secara tepat
  3. Membantu toko buku untuk menjangkau pasar lebih luas

Sasaran

Sasaran yang hendak dituju adalah terbentuknya platform jual beli buku dan  sistem informasi buku.

Nama Organisasi

Dapatbuku

Sumber Pendanaan

Sumber dana untuk proyek ini berasal dari Investor sebesar Rp 120.000.000,-

Metodologi

Menggunakan SDLC (Software Development Life Cycle)

Tenaga Ahli

  1. Team Leader
  2. Programmer (2)
  3. UI Designer
  4. UX Designer

Keluaran

Keluaran yang dihasilkan adalah adanya platform yang diperuntukkan jual beli dan sistem informasi buku.




Manajemen Proyek Perangkat Lunak Beserta Contohnya

Halo pembaca, diantara kalian pasti pernah dapet yang namanya proyek. Nah proyek itu sendiri sebenernya ada ilmunya. Salah satunya MPPL yang berkepanjangan Manajemen Proyek Perangkat Lunak, alias ilmu proyek aplikasi. 

Sumber : sertekmedia.com

Bekerja dalam tim, untuk suatu tujuan.

MPPL adalah sebuah proses pembelajaran dimana kita harus melakukan suatu pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama dengan menggunakan beberapa fungsi yaitu perencanaan ( Planning ), pengorganisasian ( Organizing ), penyusunan ( Directing ), pengarahan ( Controlling ), dan pengawasan ( Reporting ) sesuai dengan sumber daya yang kita miliki.
Sumber : vorkspace.com

Supaya pengerjaan proyek efektif dan efisien.

MPPL merupakan bagian yang penting dalam pembangunan perangkat lunak, dan juga mampu menentukan apakah proyek akan berjalan dengan baik sehingga menghasilkan produk yang baik juga. Hal ini berkaitan dengan manajemen yang mengelola serta mengkoordinasikan tim, prosesnya, dan pengukuran proyek termasuk menentukan harga dari perangkat lunak dan sebagainya.

Sumber : www.bbc.co.uk

Stakeholdernya beragam, bisnis, teknikal, hingga akuntansi pun ada.

Suatu proyek umumnya dikerjakan oleh sebuah tim. Mulai dari Project Manager atau CEO. Ada Investor atau Owner, ada Manajer untuk sub bagian lain, misal CTO, CMO, CFO. Lalu yang terpenting adalah adanya target user, atau pengguna yang akan menggunakan produk.

Sumber : bhsblueprint.org

Tools yang digunakan beragam, dan keren banget.

Mulai dari yang harus ada yaitu komputer, atau kamu bisa dapetin device keren, seperti Kinect, Google Glass, dan juga device device keren lainnya. Slack, Team Viewer juga sangat berguna untuk komunikasi proyekmu. Selama device itu berhubungan dengan proyek yang kamu kerjakan sah sah aja kalo kamu gunakan agar hasil proyek memuaskan.

Contoh Keren Dari MPPL


sumber : dapatbuku.com


Temuin buku buku favorit kamu dengan harga yang terjangkau.

Dapatbuku adalah suatu startup yang menyediakan solusi bagi kamu yang mau baca buku tapi kesulitan untuk mendapatkan bukunya.


Dibuat oleh 3 orang mahasiswa keren.

Dapatbuku memiliki 3 stakeholder, yaitu Project Manager, Programmer, dan Designer. Project Manager bertugas sebagai kepala proyek, yang menentukan arah dari usaha tersebut, dan juga mengatur internal perusahaan. Programmer bertugas untuk membuat produk sesuai dengan kebutuhan pengguna. Designer bertugas untuk membenahi produk agar user nyaman dengan produk yang digunakan.


Memakan biaya ratusan juta.

Dalam pembuatan proyek ini, proyek didanai dari sebuah organisasi dengan nilai hingga ratusan juta rupiah. Proyek ini ditargetkan sempurna pada Maret 2017, dengan opsi proyek lanjutan. Sayangnya rincian biaya dirahasiakan oleh pemilik proyek.


Sumber :
http://hydechanasia.blogspot.co.id/2011/09/management-proyek-perangkat-lunak.html
http://dapatbuku.com/
http://bhsblueprint.org/hall-of-fame/2013/11/11/through-the-eyes-of-google-glass/
http://www.bbc.co.uk/education/guides/z4gcd2p/revision/4
http://sertekmedia.com/project-management-system/http://vorkspace.com/blog/index.php/team-hacking-the-psychology-of-startup-teams/